Akhir-akhir ini di internet banyak
orang yang membicarakan mengenai SOPA dan PIPA. Bahkan kabar terbaru beberapa
situs seperti Wikipedia, Reddit, dan lainnya secara blak-blakan akan menutup
situsnya selama 24 jam hari rabu esok (waktu Amerika) sebagai tanda prostes
terhadap undang-undang anti pembajakan tersebut. Rumor terbaru Google pun siap
bergabung dalam aksi ini.
Namun demikian apa sih sebenarnya
SOPA dan PIPA itu? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap komunitas
online di Indonesia? Simak yuk seluruh artikel berikut.
Penjelasan Singkat SOPA dan PIPA
Perusahaan media dari Amerika selalu mencari cara baru untuk memerangi
pembajakan. Mereka berusaha keras untuk menghentikan pembajakan terlebih yang
difasilitasi oleh internet dan kemudian bekerja sama dengan pemerintah USA
untuk menutup domain
yang jelas terbukti melanggar hal ini. Tapi usaha ini tidak bisa
menghentikan domain yang berasal dari luar Amerika ataupun menvegah pengguna
untuk mengakses domain tersebut.
Oleh sebab itulah terbitalah suatu
undang-undang yang dikeluarkan oleh US Senate yang disebut PIPA (Protect IP Act)
dan yang dikeluarkan oleh US House of Representative yang disebut SOPA (Stop Online Piracy Act) dimana keduanya
menyasar segala pelanggaran terhadap hak cipta media namun tak menutup
kemungkinan terhadap situs yang menjual produk secara fisik.
Situs dari luar Amerika terancam di
blokir
Penerapan SOPA dan PIPA tidak hanya berdampak pada situs yang berasal dari Amerika
saja, akan tetapi pengaruhnya akan tampak lebih meluas bagi situs yang berasal
dari luar Amerika. SOPA dianggap jauh lebih garang dibandingkan dengan PIPA
disebabkan SOPA menyatakan bahwa situs yang melakukan atau memfasilitasi
pelanggaran hak cipta digolongkan sebagai situs yang melanggar peraturan
tersebut.
Jika hal ini terjadi maka
situs-situs dari luar Amerika bisa diblokir secara sepihak. Ada dua kemungkinan
pemblokiran yang bisa dilakukan yang pertama adalah memblok situs yang
melanggar, akan tetapi cara ini kemudian dihilangkan disebabkan banyak kalangan
yang melakukan protes. Serta cara kedua adalah menghentikan segala bisnis serta
penyedia jasa yang memfasilitasi bisnis tersebut.
Jika demikian maka Anda yang
memiliki sebuah situs dengan market penduduk Amerika dan terbukti melakukan
tindakan pelanggaran hak cipta maka segala hal yang menyangkut urusan bisnis di
situs Anda akan dihentikan sebagai contoh jika di web Anda terdapat Google
Adsene, CJ, menggunakan Paypal, atau lainnya maka layanan ini akan
segera di hentikan. Lebih parahnya lagi maka situs Anda tidak akan muncul dalam
hasil pencarian Google.
Perang terhadap SOPA
Banyak kalangan yang menentang SOPA. Pada tanggal 15 November tahun lalu
beberapa perusahaan besar seperti Facebook, Google, ebay, OAL, Yahoo telah
menulis surat kepada senat dan Dewan untuk penentangan undang-undang ini.
Beberapa pengamat juga ada yang
menyatakan bahwa SOPA dan PIPA merupakan wujud dari peperangan antara industri
‘Hollywood’ dengan ‘Silicon Valley’. Hollywood
dianggap balas dendam karena mereka tak mampu memerangi pembajakan,
dan seharusnya lebih menekankan pendekatan untuk melawan hal ini dari sisi
bisnisnya.
Pengaruh SOPA pada komunitas online
Indonesia
Jika SOPA akan segera di berlakukan maka komunitas online Indonesia tidak
seharusnya mengabaikan hal ini. Terlebih bagi mereka yang memiliki situs dengan
target masyarakat Amerika baik yang menyediakan media maupun jasa.
Ingat bahwa SOPA juga menyangkut
situs yang menjual barang secara fisik. Ini berarti jika Anda menjual produk
dan dianggap produk tersebut melanggar hak cipta maka siap-siap situs dan
bisnis Anda tidak boleh beroperasi di Amerika.
Menurutku.............. gimana ya????? ada ato tidak UU itu tidak akan banyak mempengaruhi jumlah pembajak di dunia maya............ hmmmmmmmmm gimana menurut kalian??????????
0 Komentar